Ikuti Langkah langkah berikut:
1. Booting Clonezilla yang telah kita buat baik memakai media CD ataupun Flashdisk.
2. Tekan Enter dan pilih “Clonezilla live (Default settings, VGA 1024×768)”

4. Tekan Enter dan pilih default “Don’t touch keymap”.
5. Tekan Enter lalu “Start Clonezilla”.
6. Tekan Enter dan pilih device-image, pilihan ini akan memungkinkan Clonezilla untuk menyimpan seluruh partisi harddisk anda kedalam sebuah file image.
7. Pilih “samba_server”, pilihan ini memungkinkan kita untuk menyimpan hasil cloning harddisk kita ke komputer lain yang menjalankan sistem operasi windows melalui jaringan ke folder/drive yang di share.

9. Masukkan IP address komputer B ( Komputer yang sudah kita siapkan untuk menerima dan menyimpan hasil kloning dari komputer A), atau bisa dicoba dengan memasukkan nama komputer nya ( Komputer B )
10. Tekan tombol “TAB” di keyboard anda 2 x sampai opsi “Cancel” terpilih lalu tekan “Enter”.
11. Masukkan nama akun dikomputer B yang mempunyai akses ke folder yang dishare.
12. Masukkan nama direktory difolder yang di share tadi dimana file image yang dibuat oleh Clonezilla ini akan disimpan ( Contoh: /image )
13. Tekan Enter apabila muncul pertanyaan untuk memasukkan password.
14. Sekarang masukin password akun lalu dikuti dengan menekan tombol Enter.


16. Sekarang kita bisa memilih apakah akan menyimpan seluruh isi harddisk atau hanya partisi saja, untuk memyimpan isi harddisk sebagai file image, pilih “savedisk” dan tekan “Enter”.

17. Masukkan nama file yang kita inginkan untuk file image ini.
18. Jika anda hanya mempunya sebuah harddisk, maka Clonezilla akan otomatis memilih harddisk anda, Tekan “Enter” untuk lanjut.
19. Tekan Enter untuk melanjutkan.
20. Konfirmasi akhir, pilih “Y” dikeyboard anda lalu tekan “Enter”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar